Contoh Cerpen Persahabatan - Makna persahabatan bukan hanya pertemanan saja namun ludang keringh dari itu bahwa seorang sahabat akan bisa membawa temanya menuju kebaikan, akan bisa menghibur dikala susah maupun bahagia dan tidak akan pernah meninggalkan sahabatnya. Dengan adanya Contoh Cerpen Persahabatan kiranya sanggup memdiberikan pelajaran dan wangsit bagi anda yang membacanya walau terkadang hanyalah kisah pendek dengan fiksi atau khayalan tapi akan ada pelajaran dibalik hal tersebut. Berikut ini ada cerpen mengenai apa itu arti sahabat yang bergotong-royong dari .
Surat Untuk Sahabat
Dimasa kecil sebut saja namaku Rio telah menemukan sahabat yang baik hati dan selalu setia menemaniku dikala saya membutuhkanya, ia yaitu Rudi. Dari awal kita berdua selalu bermain bersama, berangkat sekolah bersama dan hampir pada cita – citaku dan ia juga menginginka hal yang sama pula. Namun semakin bertambahnya umur dan mulai beranjak dewas saya pun tetapkan untuk menentukan melanjutkan keperguruan tinggi demi menjadi seorang ilmuwan yang kaya akan inovasi. Sedangkan Rudi, sahabatku semenjak lulus SMA, diapun eksklusif ingin memasuki Aksejuki Polisi untuk sanggup secara eksklusif menjadi penegak aturan dalam berlalu lintas. Entah alasannya yaitu alasan apa, saya pun tidak begitu tahu sehingga terjadilah diantara saya dan ia perpisahan yang cukup mengharukan. Memang hati berucap duka tapi itulah kenyataanya dan alhasil saya berpisah usai lulus sewaktu di sekolah Sekolah Menengan Atas yang sama.
Waktu berlalu begitu cepat, walau saya tak pernah bertemu lagi dengan Rudi tapi adanya Hp atau telpon, saya pun sering berkomunikasi lewat sms dan telpon, bercanda bareng, curhat, hingga olok olok`an pun juga pernah. Setelah bertahun – tahun saya dan sahabatku menjalani proses ini, alhasil segala upaya dan do`a kami terkabulkan. Aku kini sudah menjadi ilmuwan khusus untuk inovator pada sebuah perusahaan elektronik di kawasan Jakarta. Dan tidak sengaja saya juga mendapat kabar bahwa Rudi sebagai sahabat terbaikku juga telah menjadi satuan polisi yang bekerja di kawasan Jakarta pula. Meski belum sempat bertemu denganya, saya pun tetap merasa gembira alhasil harapan kadab kami kecil dulu sanggup tercapai.
Siang terik matahari saya sedang mengendarai kendaraan beroda empat untuk bergegas menuju kantor perusahaan alasannya yaitu ada rapat kerja. Pada perempatan jalan, terdapat lampu kuning dan bermetamorfosis merah. Saat itu alasannya yaitu terburu – buru, saya tetapkan untuk menerobos jalan dan datang – datang dari arah belakang terdenganr suara sirine polisi. “Pritt,,, Polisis membunyikan sempritan mengambarkan meminta mobilku berhenti”. Dengan sedikit jengkel akupun menepi dan keluar dari kendaraan. Tak disangka betap kagetnya aku, alasannya yaitu seorang polisi itu yaitu sahabatku semenjak kecil, ia Rudi. “ Eh Rudi ya, bagaimana kabarnya? sudah usang tak jumpa”, saya eksklusif menyapanya dengan senyuman.
“Alhamdulillah baik, maaf sebelumnya mas Rio, jujur saja mohon besok lagi sanggup memperhatikan dan tidak melanggar atau menerobos lampu merah!”Dengan muka sinis tanpa senyuman. Akhirnya saya menyerahkan SIM sehingga ia menulis surat tilang dipojokan kendaraanku. Setelah menunggu sekian lama, saya merasa jengkel dan masuk kembali ke dalam kendaraan beroda empat sambil membanting pintu. Setelah itu Rudi menghampiriku lewat beling kendaraan beroda empat dan saya eksklusif menyaut surat SIM berserta surat tilang yang didiberikan. Sesampainya di kantor saya kaget mengingat kertas tilang yang terambil yaitu secarik kertas dari Rudi sehabat baikku. Aku pun menyempatkan membaca surat itu
“Rio sahabat baikku dari kecil, mungkin kau masih merasa jengkel ditilang oleh temamu sendiri, tapi saya ingin membuatkan kisah bahwa dulu saya punya keponakan wanita yang sangat saya sayangi menyerupai adikku sendiri. Sayangnya ia meninggal ketika saya duduk di kelas Sekolah Menengan Atas ketika bersekolah denganmu dulu. Saat itu keponakanku menyebrang jalan, kemudian terjadilah ukiran yang tak terelakkkan alasannya yaitu pengendara kendaraan beroda empat ngebut dan nekad menerobos lampu merah. Hingga pengendara itu dipenjara hingga 1 tahun lamanya, saya pun juga masih mencicipi kesedihan itu. Mungkin kau berpikir kalau menerobos lampu merah yaitu hal biasa namun bagiku merupakan hal besar yang sanggup mempengaruhi seluruh perjalanan kehidupankua. Semoga kau sanggup mengerti, salam Rudi”
Aku pun tak sanggup menahan air mata ini, ternyata Rudi temanku lampau ingin masuk Akpol yaitu dengan tujuan ini. Kini saya mengerti dan meratapi tiruananya. Mulai kini saya berjanji untuk menemui Rudi dan meminta maaf kepadanya serta berterima kasih atas pelajaran hidup ini.
Itulah kisah pendek mengenai Contoh Cerpen Persahabatan Sejati 2017 yang bisa memdiberikan dan saling mengingatkan akan pelajaran dalam hidup ini. Semoga sanggup berkhasiat.
Contoh Cerpen Persahabatan Sejati |
Contoh Cerpen Persahabatan
Surat Untuk Sahabat
Dimasa kecil sebut saja namaku Rio telah menemukan sahabat yang baik hati dan selalu setia menemaniku dikala saya membutuhkanya, ia yaitu Rudi. Dari awal kita berdua selalu bermain bersama, berangkat sekolah bersama dan hampir pada cita – citaku dan ia juga menginginka hal yang sama pula. Namun semakin bertambahnya umur dan mulai beranjak dewas saya pun tetapkan untuk menentukan melanjutkan keperguruan tinggi demi menjadi seorang ilmuwan yang kaya akan inovasi. Sedangkan Rudi, sahabatku semenjak lulus SMA, diapun eksklusif ingin memasuki Aksejuki Polisi untuk sanggup secara eksklusif menjadi penegak aturan dalam berlalu lintas. Entah alasannya yaitu alasan apa, saya pun tidak begitu tahu sehingga terjadilah diantara saya dan ia perpisahan yang cukup mengharukan. Memang hati berucap duka tapi itulah kenyataanya dan alhasil saya berpisah usai lulus sewaktu di sekolah Sekolah Menengan Atas yang sama.
Waktu berlalu begitu cepat, walau saya tak pernah bertemu lagi dengan Rudi tapi adanya Hp atau telpon, saya pun sering berkomunikasi lewat sms dan telpon, bercanda bareng, curhat, hingga olok olok`an pun juga pernah. Setelah bertahun – tahun saya dan sahabatku menjalani proses ini, alhasil segala upaya dan do`a kami terkabulkan. Aku kini sudah menjadi ilmuwan khusus untuk inovator pada sebuah perusahaan elektronik di kawasan Jakarta. Dan tidak sengaja saya juga mendapat kabar bahwa Rudi sebagai sahabat terbaikku juga telah menjadi satuan polisi yang bekerja di kawasan Jakarta pula. Meski belum sempat bertemu denganya, saya pun tetap merasa gembira alhasil harapan kadab kami kecil dulu sanggup tercapai.
Siang terik matahari saya sedang mengendarai kendaraan beroda empat untuk bergegas menuju kantor perusahaan alasannya yaitu ada rapat kerja. Pada perempatan jalan, terdapat lampu kuning dan bermetamorfosis merah. Saat itu alasannya yaitu terburu – buru, saya tetapkan untuk menerobos jalan dan datang – datang dari arah belakang terdenganr suara sirine polisi. “Pritt,,, Polisis membunyikan sempritan mengambarkan meminta mobilku berhenti”. Dengan sedikit jengkel akupun menepi dan keluar dari kendaraan. Tak disangka betap kagetnya aku, alasannya yaitu seorang polisi itu yaitu sahabatku semenjak kecil, ia Rudi. “ Eh Rudi ya, bagaimana kabarnya? sudah usang tak jumpa”, saya eksklusif menyapanya dengan senyuman.
“Alhamdulillah baik, maaf sebelumnya mas Rio, jujur saja mohon besok lagi sanggup memperhatikan dan tidak melanggar atau menerobos lampu merah!”Dengan muka sinis tanpa senyuman. Akhirnya saya menyerahkan SIM sehingga ia menulis surat tilang dipojokan kendaraanku. Setelah menunggu sekian lama, saya merasa jengkel dan masuk kembali ke dalam kendaraan beroda empat sambil membanting pintu. Setelah itu Rudi menghampiriku lewat beling kendaraan beroda empat dan saya eksklusif menyaut surat SIM berserta surat tilang yang didiberikan. Sesampainya di kantor saya kaget mengingat kertas tilang yang terambil yaitu secarik kertas dari Rudi sehabat baikku. Aku pun menyempatkan membaca surat itu
“Rio sahabat baikku dari kecil, mungkin kau masih merasa jengkel ditilang oleh temamu sendiri, tapi saya ingin membuatkan kisah bahwa dulu saya punya keponakan wanita yang sangat saya sayangi menyerupai adikku sendiri. Sayangnya ia meninggal ketika saya duduk di kelas Sekolah Menengan Atas ketika bersekolah denganmu dulu. Saat itu keponakanku menyebrang jalan, kemudian terjadilah ukiran yang tak terelakkkan alasannya yaitu pengendara kendaraan beroda empat ngebut dan nekad menerobos lampu merah. Hingga pengendara itu dipenjara hingga 1 tahun lamanya, saya pun juga masih mencicipi kesedihan itu. Mungkin kau berpikir kalau menerobos lampu merah yaitu hal biasa namun bagiku merupakan hal besar yang sanggup mempengaruhi seluruh perjalanan kehidupankua. Semoga kau sanggup mengerti, salam Rudi”
Aku pun tak sanggup menahan air mata ini, ternyata Rudi temanku lampau ingin masuk Akpol yaitu dengan tujuan ini. Kini saya mengerti dan meratapi tiruananya. Mulai kini saya berjanji untuk menemui Rudi dan meminta maaf kepadanya serta berterima kasih atas pelajaran hidup ini.
Itulah kisah pendek mengenai Contoh Cerpen Persahabatan Sejati 2017 yang bisa memdiberikan dan saling mengingatkan akan pelajaran dalam hidup ini. Semoga sanggup berkhasiat.
Advertisement